Kamis, 14 Januari 2010

RAISE

Secara harafiah kata RAISE dalam bahasa Inggris memiliki beberapa pengertian yaitu : menegakkan, mengangkat, menaikan, mendirikan dan menimbulkan. Didalam Yesaya 58:12 dikatakan, engkau akan membangun reruntuhan yang berabad-abad dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan yang memperbaiki tembok yang tembus, yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni. Yesaya 58 merupakan nubuatan yang disampaikan oleh Nabi Yesaya bahwa Allah akan memulihkan dan menebus umatNya dari dosa-dosa mereka. Namun secara khusus latar belakang Yesaya 58 adalah teguran dan kecaman yang disampaikan Yesaya kepada umat Allah atas kemunafikan mereka dalam beribadah kepada Allah.

Ayat 12 dari Yesaya 58 adalah akibat yang akan terjadi jika umat Allah beribalik dengan sungguh-sungguh dari dosa-dosa mereka dan beribadah kepada Allah seperti yang dikehendakiNya. Aplikasinya bagi kita hari ini, bahwa dengan kasih karunia dan kuasa Allah kita bangkit untuk membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad dan memperbaiki dasar yang telah diletakkan oleh banyak keturunan. Namun penting bagi kita untuk memperhatikan apa yang disampaikan oleh Nabi Yesaya pada Israel, bahwa untuk bangkit dan membangun reruntuhan dan memperbaiki dasar, kita harus memperhatikan beberapa hal :

1. Ibadah kita harus benar.

Maksud dengan Ibadah Yang Benar disini adalah ibadah yang tidak ada kemunafikan, saat yang sama kita datang kepada Allah setelah itu kita kembali kepada cara hidup kita yang tidak berkenan kepada Allah ( Yesaya 58:2-3 ).

2. Ibadah kita harus disertai dengan belas kasihan.

Seringkali kita lupa bahwa Allah kita adalah Allah yang penuh dengan belas kasihan. Ibadah yang dikehendaki Allah adalah kita memperhatikan orang-orang yang tertindas dan memberi pertolongan kepada mereka ( Yesaya 58:6 )

3. Perhatikan hari Sabat.

Sejak penciptaan, Allah menetapkan bahwa satu hari dalam sepekan harus dipisahkan sebagai "kudus", suatu hari ketika umat Allah menghentikan kebiasaan kegiatan sehari-hari dan membiasakan diri untuk memperoleh istrahat jasmani dan pemulihan secara rohani. Banyak diantara kita yang menganggap bahwa hari Sabat adalah hari yang biasa dan kita sibuk dengan urusan kita sendiri ( Yesaya 58:13-14 )

Jika hal-hal diatas kita laksanakan maka kita akan mengalami suatu kebangkitan dan Allah akan mendatangkan terang, sukacita, keselamatan, kesembuhan, perlindungan, penyertaan serta pemulihan dari segala sesuatu.