Senin, 05 Juli 2010

ENLARGE

Ayat Bacaan: 1Tawarikh 4:10

“Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tanganMu menyertai aku dan melindungi aku dari pada malapetaka sehingga kesakitan tidak menimpa aku”. Adalah doa atau seruan yang dinaikkan oleh yabes kepada Allah dan Alkitab mencatat Allah mengabulkan permintaannya itu. Mungkin kita bertanya siapa yabes itu?. 1 Tawarikh 4:9-10, menceritakan kepada kita tentang seorang pria yang bernama yabes. Ia adalah orang biasa ketika ia dilahirkan, ibunya mengalami kesakitan dan memberi nama yabes kepadanya. Yabes berarti “menyakitkan”. Jika kita memperhatikan dengan teliti Sembilan pasal pertama dari kitab Tawarikh berisi daftar silsilah dengan lebih dari 600 nama. Namun ada hal yang luar biasa persis ditengah nama-nama itu Allah memberikan pengakuan khusus kepada yabes, “yabes lebih dimuliakan dari saudara-saudaranya”. Si sakit atau yang menyakitkan lebih diberkati, lebih dimuliakan dari yang lain. Apa yang menyebabkan yabes hidup didalam “enlarge”, daerahnya diperluas dan diberkati berlimpah-limpah dan tangan Tuhan menyertai dan melindunginya :

1. Ambisi yang besar
Yabes berdoa kepada Tuhan “berkati aku berlimpah-limpah dan perluas daerahku”. Yabes memiliki ambisi yang besar, ia tidak ingin hidup biasa-biasa saja atau menerima keadaan yang dialaminya. Ia ingin yang lebih lagi dan yang paling dalam diinginkan yabes adalah berkat Allah atas hidupnya. Ambisi yang dimaksudkan disini adalah memiliki sasaran, rencana, target. Kita tidak bisa menjalani hidup ini dengan mengalir saja, kita harus menetapkan target atau sasaran yang akan kita capai. Jika tidak kita akan menjadi orang yang hidup tanpa arah dan tidak menikmati apa-apa. Target atau sasaran dari yabes adalah berkat Allah dan daerahnya diperluas. Bagaimana dengan kita ?

2. Iman yang besar
Yabes memiliki iman yang besar kepada Allah, itu sebabnya ia berseru kepada Allah. Ia percaya hanya Allah yang sanggup mengubah hidupnya. Yabes sebelumnya adalah orang biasa dan hidupnya penuh dengan kesakitan dan orang-orang yang disekitarnya memanggil dia dengan “menyakitkan”. Dengan iman yang besar ia berseru kepada Allah dan Allah mengabulkan seruannya. Tidak peduli siapa anda dan bagaimana menyakitkan hidup anda, jika anda menerima anugerah didalam Yesus Kristus dan memiliki iman yang besar, Tuhan akan mengubah hidup anda.

3. Doa yang murni
Mengapa Yabes lebih dimuliakan dari saudara-saudaranya?, salah satu jawabannya adalah kehidupan doanya. Doanya sederhana dan murni dihadapan Allah, yang diminta adalah: kekuatan yang lebih besar dari kekuatannya untuk menggenapi mimpinya (kiranya engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku). Hadirat Allah (dan kiranya tanganMu menyertai aku) dan selanjutnya yang diminta yabes dari pada Tuhan adalah perlindungan Allah (dan melindungi aku dari pada malapetaka sehingga kesakitan tidak menimpa aku). Jika kita terus memperhatikan kesaksian Alkitab, disitu dicatat “dan Allah mengabulkan permintaannya itu”. Allah adalah Bapa kita, Ia selalu memperhatikan dan mengabulkan setiap doa atau seruan yang dinaikkan kepadaNya. Datang pada Tuhan dengan kemurnian dan biarlah tangan kita bersih dihadapanNya.

Doa saya biarlah Tuhan memberkati anda berlimpah-limpah dan memperluas daerahmu serta melindungimu dari malapetaka dan kesakitan. Doa yang sederhana dari Yabes membuat ia lebih dimuliakan dari saudara-sadaranya. Allah dengar dan setuju dengan yabes, miliki ambisi yang besar serta harapkan tangan Allah yang maha kuasa menyertaimu dan hiduplah dalam iman yang besar serta terus bertekun didalam doa. TUHAN akan memperluas daerahmu……..GBU

ADD

Ayat Bacaan: Kisah Rasul 2:47

Alkitab berkata….”dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang-orang yang diselamatkan”(Kpr 2:47). Jemaat/gereja yang dilahirkan pada hari pentakosta di Yerusalem pada waktu itu mengalami kegerakan yang luar biasa, para rasul yang dipenuhi Roh Kudus dengan berani menyatakan keselamatan didalam Yesus kristus bagi bangsa Israel. Sampai dengan hari ini, Allah sedang dan akan terus menambah jumlah kita yang percaya dengan jiwa-jiwa yang diselamatkan. Percaya atau tidak waktu anugerah bagi bangsa-bangsa akan segera berakhir, itulah sebabnya kita harus minta kuasa Allah double porsi dicurahkan didalam kehidupan kita untuk mengerjakan amanat agungNya selama waktu masih ada. Disamping itu kita akan melihat dan mengalami penuain yang luar biasa dimana sebelumnya belum pernah terjadi. Adalah baik bagi kita untuk memperhatikan pola hidup jemaat mula-mula, bagaimana mereka dengan kuasa Allah yang luar biasa mengguncang dunia pada zaman itu. Dengan kuasa Allah yang dicurahkan didalam hidup mereka, gereja mula-mula begitu kuat dan berdampak, hal itu dapat dilihat mereka kuat didalam:
-didalam Iman(Kpr 16:15)
-didalam Kasih(Kpr 4:32)
-didalam Visi(Kpr 4:31)
-didalam Penginjilan(Kpr 4:33-42)
-didalam Doa(Kpr 2:42)
Gereja Tuhan pada akhir zaman harus kembali pada tujuan dan maksud Allah akan kehadiran gereja bagi dunia yaitu”menyatakan Kerajaan Allah”.
Mari kita perhatikan dengan teliti dan detail Kisah Rasul 2:47 “sambil memuji Allah dan mereka disukai semua orang”, dua kalimat ini adalah kunci bagaimana Tuhan menambahi jemaat mula-mula dengan jiwa-jiwa yang diselamatkan. Bagaimana dengan gereja hari ini?, apa yang harus dilakukan dan ada didalam gereja hari ini supaya Tuhan menambahi…….:
1. Persekutuan yang hidup (Kpr 2:42)
Persekutuan yang hidup adalah tanda dari gereja yang benar. Persekutuan yang hidup adalah membagi hidup, terikat komitmen dan tidak ada dusta didalamnya. Tidak ada permainan politik didalam gereja atau permainan bisnis. Gereja adalah rumah bagi setiap jemaat untuk bertumbuh, berbagi,menerima arahan,dibentuk dan saling melayani. Yang dirusak oleh kuasa kegelapan adalah dengan mengaburkan arti yang Alkitabiah dari persekutuan. Sehingga gereja kehilangan kuasa dan kasih menjadi tawar. Jemaat tidak lagi percaya kepada pemimpin sebaliknya pemimpin menjadikan jemaat sebagai obyek untuk meraih keuntungan. Saya berdoa persekutuan yang hidup akan dibangkitkan kembali didalam kehidupan berjemaat dan iblis tidak dapat mencuri apa yang dipercayakan Tuhan kepada gerejaNya.
2. Mujizat dan tanda-tanda ajaib harus nyata (Kpr 2:43)
Tuhan berjanji bahwa Ia akan meneguhkan pemberitaan FirmanNya dengan tanda-tanda ajaib dan mujizat (Mark 16:20). Kenyataannya hari ini yang didemonstrasikan bukan mujizat dan kuasa Allah tetapi kekuatan manusia. Gereja harus kembali bergantung pada kuasa dan pimpinan Roh Kudus supaya nyata mujizat Ilahi didalam kehidupan dan pelayanannya. Jika kita perhatikan jemaat sekarang adalah jemaat yang berpikir dan bertindak secara rasional dan cenderung pragmatis dalam hidup berjemaat. Mereka cenderung “lebih percaya” kepada para normal dan motivator sekuler yang mengembangkan kekuatan pikiran. Karena didalam gereja katanya “tidak mendapatkan apa-apa”. Mereka yang belum percaya dan yang berpikir rasional serta pragmatis minta bukti atau tanda, apa yang harus kitaberikan. Gereja harus seperti petrus yang berkata kepada seorang pengemis yang lumpuh didepan gerbang indah bait Allah, ia berkata “emas dan perak tidak ada padaku tetapi demi nama Yesus Kristus bangkit dan berjalanlah”(Kpr 3:6). Alkitab mencatat orang yang lumpuh sejak lahir seketika itu juga bangkit dan berjalan. Saya berdoa biarlah setiap pemberitaan Firman Allah yang disampaikan oleh gereja diteguhkan oleh Allah dengan tanda-tanda ajaib dan mujizat.
3. Kasih didalam perbuatan (Kpr 2:45-46)
Apa yang menyebabkan kita mengalami stress atau bosan bahkan mengalami stagnasi didalam perjalanan iman kita bersama Tuhan. Salah satu penyebabnya adalah kita terlalu selfish (egois) dengan pergumulan kita sendiri. Fokus hidup kita berpusat pada diri sendiri itulah yang menyebabkan kita mengalami stress didalam hidup. Jalan keluarnya adalah melihat keluar dan melakukan sesuatu yang baik bagi orang lain. Jika hal ini kita lakukan maka dengan sendirinya Allah akan menyelesaikan bagi kita. Jika kita perhatikan Kisah para rasul 2: 45-46, kasih diantara murid- murid begitu kuat karena dinyatakan didalam perbuatan (1 Yoh 3:17-18). Kepada murid-muridNya, Yesus memerintahkan mereka untuk hidup didalam kasih dan saling mengasihi diantara mereka, kasih yang mereka terima harus dihidupi dan dinyatakan dengan demikian dunia akan tahu bahwa Yesus Kristus datang dari Allah.
Hari-hari yang sedang berjalan dan yang akan datang adalah hari-hari yang penuh dengan kemuliaan Allah, dimana gereja akan dipakai Tuhan dengan luar biasa untuk menyelesaikan kehendakNya sebelum Kristus datang. Hari-hari yang penuh dengan kemuliaan itu adalah dimana Allah akan menambahkan gerejaNya dengan jiwa-jiwa yang diselamatkan. Saya berdoa kiranya gerejaNya hidup dan menampakkan persekutuan yang hidup, kuasa mujizat Allah menjadi tanda yang nyata dari pelayanan gereja serta kasih yang diterima dinyatakan didalam perbuatan.

INCREASE

Ayat Bacaan: Markus 4: 8
Konteks dari Injil Markus 4 adalah pengajaran-pengajaran yang disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada orang banyak. Dalam Injil Markus 4, pengajaran yang disampaikan kepada orang banyak, disampikan dalam bentuk perumpamaan. Dalam kesempatan ini kita perhatikan perupamaan tentang seorang penabur. Dalam perumpamaan tersebut TuhanYesus mengatakan adalah seorang penabur yang keluar untuk menaburkan benih. Benih yang ditabur, sebagian jatuh dipinggir jalan, sebagian jatuh ditanah yang berbatu-batu, sebagian jatuh disemak duri dan sebagian jatuh di tanah yang baik. Benih yang jatuh ditanah yang baik tumbuh dengan subur dan berbuah serta menghasilkan tiga puluh kalipat, enam puluh lipat dan seratus kali lipat. Perhatikan kebenaran yang terkandung didalam perumpamaan ini, penabur itu keluar untuk menaburkan benih. Untuk menikmati increase saudara harus memiliki mentalitas dan gaya hidup seorang penabur, karena Alkitab berkata “selama bumi masih ada tidak henti-hentinya musim menabur dan menuai (Kej 22:8). Yang dimiliki seorang penabur adalah binih dan lahan, jika penabur itu tidak keluar untuk menaburkan benih, sudah pasti ia tidak menuai apa-apa. Jika kita adalah warga Kerajaan Allah, kita diberikan benih untuk dilipat gandakan yang pada akhirnya kita menikmati increase (2 Kor 9: 10).
Increase datangnya dari Tuhan (Maz 115:14-15), karena itu jangan bersandar pada kekuatan dan kemampuanmu. Mari kita perhatikan kisah mengenai Yakub dan keturunannya. Pada waktu mereka tiba di Mezir jumlah mereka hanya 70 jiwa. Ketika mereka tinggal di Mezir Alkitab berkata “ mereka bertambah banyak dan dengan dasyat berlipat ganda sehingga negeri itu dipenuhi mereka”(Kej 46:26-27, Kel 1:7). Selanjutnya saudara perhatikan kitab ulangan 1:10-11, Tuhan yang kita percayai adalah Tuhan yang membuat pertambahan dan pelipatgandaan.
Untuk menikmati increase ada bagian yang harus kita kerjakan didalam kehidupan kita. Jika kita melakukan bagian kita, maka Allah akan melakukan serta menyelesaikan dengan sempurna apa yang kita kerjakan. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk menikmati “increase”.
1. Dengar apa kata Tuhan (Kejadian 26:1-6,12-13)
Hal ini merupakan dasar supaya kita menikmati increase yang datang dari Tuhan. Perhatikan kitab Kejadian 26, pada waktu itu terjadi kelaparan dan ishak pergi ke gerar dan Tuhan menampakkan diri kepadanya dan berkata “janganlah engkau pergi ke mezir diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu”. Alkitab mencatat ishak mendengar apa yang dikatakan Tuhan kepadanya, ia tinggal digerar dan menaburlah ishak di tanah itu dan pada tahun itu juga ia mendapatkan seratus kali lipat. Ketika anda diperhadapkan kepada krisis Tuhan tidak pernah meninggalkan anda, Ia selalu ada dan menyatakan diriNya kepada anda. Anda harus belajar untuk berdiam diri dan mendengar apa yang dikatakan kepada Anda. Lukas 5:5-7, petrus dan rekan-rekannya yang tidak mendapatkan ikan semalaman, ketika petrus mendengar apa yang dikatakan Tuhan, pada waktu itu juga merekamendapatkan ikan dalam jumlah yang besar. Dengar apa kata Tuhan membuat anda menikmati increase!!
2. Gunakan kesempatan yang ada (Pengkh 3:1-2)
Dari kebenaran Firman Tuhan ini, kita tahu dan mengerti untuk segala sesuatu ada masa dan waktunya (Yesaya 28:23-25). Perhatikan Galatia 6:9-10, “selama masih ada kesempatan”. Tuhan memberikan kesempatan kepada kita, pergunakan hal itu dengan sebaiknya-baiknya. Semua kita mendapatkan kesempatan yang sama. Jika kita gagal menggunakan kesempatan yang diberikan itu sama juga dengan kita mengganggap remeh kemurahan Tuhan. Kesempatan disini berbicara tentang waktu, bakat,tanggung jawab,berkat atau semua hal yang baik yang datang dari Tuhan untuk kita gunakan didalam kehidupan ini. Perhatikan Lukas 19:12-27, hamba yang ketiga melalaikan kesempatan yang diberikan kepadanya, akibatnya dia dihukum. Tidak peduli bagimana keadaanmu atau seberapa besar bakat, kemampuan yang engkau miliki Tuhan telah memberi kesempatan. Untuk menikmati increase jangan sia-siakan kesempatan pergunakan sebaik-baiknya.
3. Jangan putus asa dan menoleh kebelakang (1Raja-raja 19:19, Luk 9:61-62)
Awal dari elisa menerima pengurapan nabi elia, itu dimulai ketika elia pertama kali menemukan elisa. Pada waktu itu elisa sedang membajak dengan menggunakan 12 pasang lembu. Ia seorang pekerja keras itu pasti, namun ada kebenaran yang luar biasa yang kita dapatkan yaitu elisa adalah seorang yang tidak putus asa mengahadapi tanah yang keras, itu sebabnya ketika ia membajak ia menggunakan 12 pasang lembu. Selanjutnya perhatikan 1 raja-raja 19:21, lembu dan bajak yang ditinggalkan, lembu disembelih, bajaknya dibuat kayu api. Ini merupakan gambaran bagi setiap kita yang ingin menikmati increase, jangan pernah putus asa dan jangan pernah menoleh kebelakang.
Mazmur 115:14-15,”kiranya TUHAN memberi pertambahan kepada kamu, kepada kamu dan kepada anak-anakmu. Diberkatilah kamu oleh TUHAN yang menjadikan langit dan bumi”.