Senin, 05 Juli 2010

ADD

Ayat Bacaan: Kisah Rasul 2:47

Alkitab berkata….”dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang-orang yang diselamatkan”(Kpr 2:47). Jemaat/gereja yang dilahirkan pada hari pentakosta di Yerusalem pada waktu itu mengalami kegerakan yang luar biasa, para rasul yang dipenuhi Roh Kudus dengan berani menyatakan keselamatan didalam Yesus kristus bagi bangsa Israel. Sampai dengan hari ini, Allah sedang dan akan terus menambah jumlah kita yang percaya dengan jiwa-jiwa yang diselamatkan. Percaya atau tidak waktu anugerah bagi bangsa-bangsa akan segera berakhir, itulah sebabnya kita harus minta kuasa Allah double porsi dicurahkan didalam kehidupan kita untuk mengerjakan amanat agungNya selama waktu masih ada. Disamping itu kita akan melihat dan mengalami penuain yang luar biasa dimana sebelumnya belum pernah terjadi. Adalah baik bagi kita untuk memperhatikan pola hidup jemaat mula-mula, bagaimana mereka dengan kuasa Allah yang luar biasa mengguncang dunia pada zaman itu. Dengan kuasa Allah yang dicurahkan didalam hidup mereka, gereja mula-mula begitu kuat dan berdampak, hal itu dapat dilihat mereka kuat didalam:
-didalam Iman(Kpr 16:15)
-didalam Kasih(Kpr 4:32)
-didalam Visi(Kpr 4:31)
-didalam Penginjilan(Kpr 4:33-42)
-didalam Doa(Kpr 2:42)
Gereja Tuhan pada akhir zaman harus kembali pada tujuan dan maksud Allah akan kehadiran gereja bagi dunia yaitu”menyatakan Kerajaan Allah”.
Mari kita perhatikan dengan teliti dan detail Kisah Rasul 2:47 “sambil memuji Allah dan mereka disukai semua orang”, dua kalimat ini adalah kunci bagaimana Tuhan menambahi jemaat mula-mula dengan jiwa-jiwa yang diselamatkan. Bagaimana dengan gereja hari ini?, apa yang harus dilakukan dan ada didalam gereja hari ini supaya Tuhan menambahi…….:
1. Persekutuan yang hidup (Kpr 2:42)
Persekutuan yang hidup adalah tanda dari gereja yang benar. Persekutuan yang hidup adalah membagi hidup, terikat komitmen dan tidak ada dusta didalamnya. Tidak ada permainan politik didalam gereja atau permainan bisnis. Gereja adalah rumah bagi setiap jemaat untuk bertumbuh, berbagi,menerima arahan,dibentuk dan saling melayani. Yang dirusak oleh kuasa kegelapan adalah dengan mengaburkan arti yang Alkitabiah dari persekutuan. Sehingga gereja kehilangan kuasa dan kasih menjadi tawar. Jemaat tidak lagi percaya kepada pemimpin sebaliknya pemimpin menjadikan jemaat sebagai obyek untuk meraih keuntungan. Saya berdoa persekutuan yang hidup akan dibangkitkan kembali didalam kehidupan berjemaat dan iblis tidak dapat mencuri apa yang dipercayakan Tuhan kepada gerejaNya.
2. Mujizat dan tanda-tanda ajaib harus nyata (Kpr 2:43)
Tuhan berjanji bahwa Ia akan meneguhkan pemberitaan FirmanNya dengan tanda-tanda ajaib dan mujizat (Mark 16:20). Kenyataannya hari ini yang didemonstrasikan bukan mujizat dan kuasa Allah tetapi kekuatan manusia. Gereja harus kembali bergantung pada kuasa dan pimpinan Roh Kudus supaya nyata mujizat Ilahi didalam kehidupan dan pelayanannya. Jika kita perhatikan jemaat sekarang adalah jemaat yang berpikir dan bertindak secara rasional dan cenderung pragmatis dalam hidup berjemaat. Mereka cenderung “lebih percaya” kepada para normal dan motivator sekuler yang mengembangkan kekuatan pikiran. Karena didalam gereja katanya “tidak mendapatkan apa-apa”. Mereka yang belum percaya dan yang berpikir rasional serta pragmatis minta bukti atau tanda, apa yang harus kitaberikan. Gereja harus seperti petrus yang berkata kepada seorang pengemis yang lumpuh didepan gerbang indah bait Allah, ia berkata “emas dan perak tidak ada padaku tetapi demi nama Yesus Kristus bangkit dan berjalanlah”(Kpr 3:6). Alkitab mencatat orang yang lumpuh sejak lahir seketika itu juga bangkit dan berjalan. Saya berdoa biarlah setiap pemberitaan Firman Allah yang disampaikan oleh gereja diteguhkan oleh Allah dengan tanda-tanda ajaib dan mujizat.
3. Kasih didalam perbuatan (Kpr 2:45-46)
Apa yang menyebabkan kita mengalami stress atau bosan bahkan mengalami stagnasi didalam perjalanan iman kita bersama Tuhan. Salah satu penyebabnya adalah kita terlalu selfish (egois) dengan pergumulan kita sendiri. Fokus hidup kita berpusat pada diri sendiri itulah yang menyebabkan kita mengalami stress didalam hidup. Jalan keluarnya adalah melihat keluar dan melakukan sesuatu yang baik bagi orang lain. Jika hal ini kita lakukan maka dengan sendirinya Allah akan menyelesaikan bagi kita. Jika kita perhatikan Kisah para rasul 2: 45-46, kasih diantara murid- murid begitu kuat karena dinyatakan didalam perbuatan (1 Yoh 3:17-18). Kepada murid-muridNya, Yesus memerintahkan mereka untuk hidup didalam kasih dan saling mengasihi diantara mereka, kasih yang mereka terima harus dihidupi dan dinyatakan dengan demikian dunia akan tahu bahwa Yesus Kristus datang dari Allah.
Hari-hari yang sedang berjalan dan yang akan datang adalah hari-hari yang penuh dengan kemuliaan Allah, dimana gereja akan dipakai Tuhan dengan luar biasa untuk menyelesaikan kehendakNya sebelum Kristus datang. Hari-hari yang penuh dengan kemuliaan itu adalah dimana Allah akan menambahkan gerejaNya dengan jiwa-jiwa yang diselamatkan. Saya berdoa kiranya gerejaNya hidup dan menampakkan persekutuan yang hidup, kuasa mujizat Allah menjadi tanda yang nyata dari pelayanan gereja serta kasih yang diterima dinyatakan didalam perbuatan.

Tidak ada komentar: