Jumat, 12 September 2008

JANGAN PAKAI JALAN PINTAS

Ayat bacaan : Galatia 6:7-8

Galatia 6:7 adalah salah satu hukum rohani yang tidak dapat dibatalkan karena setiap kita akan mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan ( II Kor. 5:10 ).
Jika kita mengamati kehidupan ini tentunya kita akan bertanya mengapa ada orang yang berhasil dalam hidupnya walaupun ia hidup dalam ketidakbenaran atau tidak takut akan Allah ( Maz. 73:1-5 ). Didalam Alkitab Perjanjian Lama, Yakub berhasil didalam hidupnya walaupun untuk mendapatkan hal itu ia memakai cara-cara yang tidak etis ( Kej. 25:27-34 ). Ia menipu kakaknya Esau, dan tawar menawar dengan Allah diBethel ( Kej. 28:20-22 ). Ada perkara penting yang harus kita perhatikan disini bahwa banyak orang percaya terhambat di Bethel, terhambat dalam agama dirumah Allah, yaitu percaya kepada Allah dengan syarat-syarat.
Alkitab mengajarkan kepada kita untuk mengasihi Allah dengan segenap hati dan kekuatan kita tanpa syarat karena Allah sudah terlebih dahulu mengasihi kita tanpa syarat. Orang yang mengasihi Allah dengan syarat adalah orang yang agamawi. Agamawi bertentangan dengan kasih karunia daripada Allah.
Selanjutnya mari perhatikan lebih jauh tentang Yakub. yakub dipanggil oleh Allah untuk mewarisi berkat yang ditinggalkan oleh Esau. Allah memang akan memberi berkat itu kepadanya namun dalam kerajaan Allah tujuan tidak membenarkan sarana. Kita harus memakai cara Allah dalam kairosnya Allah. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh Yakub ( jalan pintas ) untuk mendapatkan berkat ( kesuksesan,kekayaan ) :
Menipu kakaknya Esau ( Kej. 25:30-32 ), Menipu ayahnya ( Kej. 27:18-29 ), Tawar-menawar dengan Allah ( Kej. 28:16-21 ). Alkitab juga menyatakan kepada kita bahwa akibat tindakan yang dilakukan oleh Yakub adalah Esau menjadi dendam dan ingin membunuhnya. Pamannya Laban menipunya ( tukang tipu, ditipu ). Ia ditipu anak-anaknya mengenai kematian anak kesayangannya Yusuf ( Kej. 27:41, 31:41, 37:31-34 ).
Saudara, apakah yang kita pelajari dari kehidupan Yakub ?
1. Allah menentang orang yang congkak dan mengasihi orang yang rendah hati ( Yak. 4:6 )
2. Katakan ya diatas ya, jika tidak katakan tidak ( Mat. 5:37 )
3. Hasilkanlah buah-buah kebenaran sesuai dengan pertobatan ( Luk. 3:8 )
Kita semua dipanggil untuk menerima berkat dan mewarisi Kerajaan Allah tetapi Bapa di Surga tidak menghendaki kita untuk memakai pola-pola dunia ( jalan pintas ) untuk meraih kesuksesan. Ia mau kita percaya, setia, dan hidup sebagai anak-anak terang.

Tidak ada komentar: